UPAYA SINGAPURA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI NEGARA MULTIETNIS

Penulis

  • Ilham Adhia Cahya
  • Syandana Rizqi Azizi
  • Syafiiqa Arina Gharizatul
  • Abraham Parulian Sihombing
  • Eko Aditiya Meinarno

Kata Kunci:

Singapura, Kelompok etnis, Identitas nasional

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi upaya Singapura dalam membentuk identitas nasional di tengah keberagaman etnis. Menggunakan metode studi literatur kualitatif, penelitian ini memanfaatkan data sekunder dari berbagai sumber resmi dan penelitian sebelumnya. Singapura, sebagai negara dengan warga negara yang sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa, Melayu, dan India, menghadapi tantangan dalam menciptakan identitas nasional yang inklusif. Pemerintah Singapura telah mengambil langkah-langkah seperti penerapan kebijakan bilingualisme, program Pendidikan Nasional, dan penguatan nilai-nilai Asia melalui ideologi "Shared Values". Namun beberapa kebijakan, seperti kebijakan „bahasa ibu‟ cenderung dianggap diskriminatif oleh masyarakat akibat seperti memecah- belah. Hal ini berujung kepada lahirnya bahasa Singlish oleh masyarakat Singapura yang digunakan sebagai bahasa pemersatu tidak resmi antar etnis di Singapura.

Referensi

Ang, Ien, and Jon Stratton. (1995). “The Singapore Way of Multiculturalism: Western Concepts/Asian Cultures”. Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia Vol. 10, No. 1.65–89. http://www.jstor.org/stable/41056903.

Chew, P. K. (2021). Racism in Singapore: A Review and Recommendations for Future Research. Sage Journals.

Department of Statistics Singapore. (2023). Singapore Citizens By Age Group, Ethnic Group And Sex, End June. Diakses melalui: https://tablebuilder.singstat.gov.sg/table/TS/M810671.

Ortmann, S. (2009). “Singapore: The Politics of inventing National identity”. Journal of Current Southeast Asian Affairs. Vol. 28, No.4. 23–46. Singapore separates from Malaysia and becomes independent. National Library Board of Singapore. https://www.nlb.gov.sg/main/article-detail?cmsuuid=dc1efe7a-8159-40b2-9244-cdb078755013.

Yap, Mui Teng. (2000). “Who Is a Singaporean?” SAIS Review. Vol. 20, No. 1,

–131. http://www.jstor.org/stable/45345873.

Yeo, Teresa Rebecca. (n.d.). “Singlish”. National Library Board of Singapore. Diakses melalui: https://www.nlb.gov.sg/main/article-detail?cmsuuid=5d5de338-98c5-4a97-9b51-727e807d6507.

Lim, T., Leong, C.-H., & Suliman, F. (2020). Managing Singapore‟s residential diversity through Ethnic Integration Policy. Equality, Diversity and Inclusion, 39(2), 109-125.

Diakses melalui https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/EDI-05-2019-0168.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-11

Cara Mengutip

Cahya, I. A., Azizi, S. R., Gharizatul, S. A., Sihombing, A. P., & Meinarno, E. A. (2024). UPAYA SINGAPURA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI NEGARA MULTIETNIS. Prosiding Seminar Nasional PPKn FKIP UNS, 7(1), 386–391. Diambil dari https://seminar.mediainformasipkn.id/index.php/Prosiding/article/view/85