PENGUATAN CIVIC LITERACY MELALUI LITERASI NUMERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBENTUK KEWARGANGERAAN AKTIF DI ERA SOCIETY 5.0
Kata Kunci:
civic literacy, kewarganegaraan aktif, literasi numerasiAbstrak
Kemajuan teknologi informasi telah menghasilkan berbagai tuntutan yang harus dikuasai oleh manusia untuk menyeimbangkan kemajuan zaman saat ini. Hal ini menegaskan pentingnya menciptakan generasi kewarganegaraan yang aktif di era arus teknologi informasi yang semakin cepat dan kompleks. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan ini melalui penguatan civic literacy, khususnya melalui literasi numerasi digital. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui urgensi civic literacy dalam membentuk kewarganegaraan aktif, yaitu menciptakan mahasiswa yang mampu menjadi warga negara yang terampil dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat modern yang semakin terhubung melalui literasi numerasi digital. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan teknik analisis data, meliputi pencarian data relevan, pengumpulan, pengkajian, dan perbandingan data sebagai dasar penyusunan penelitian baru. Civic literacy di era society 5.0 mendukung pemahaman mahasiswa dalam menilai kredibilitas dan validitas sumber informasi, serta mengidentifikasi bias informasi secara luas. Ini memungkinkan individu untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara yang harmonis. Society 5.0 menghadirkan tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi. Strategi penguatan civic literacy melalui literasi numerasi digital dapat dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan ilmu sosial. Melalui pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa dapat mengatasi masalah sosial nyata dengan menerapkan ilmu pengetahuan dalam situasi kehidupan nyata, sehingga meningkatkan kesadaran kewarganegaraan. Penguatan civic literacy melalui literasi numerasi digital memungkinkan generasi muda untuk beradaptasi dengan perkembangan global di era society 5.0.
Referensi
R. Agustini dan M. Sucihati, “PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI LITERASI DIGITAL SEBAGAI STRATEGI MENUJU ERA SOCIETY 5.0,” 2020.
J. Fahana, F. Ma, S. Fitriani, dan N. Khairi, “Pemberdayaan Usaha Mahasiswa dan Alumni FTI UAD Melalui Digital Marketing untuk Meningkatkan Nilai Bisnis,” hlm. 2147–2151, 2020, doi: 10.18196/ppm.311.257.
P. Bestari, “The Essence of Public Policies in Learning for Civic Education,” 2020.
M. H. Nuryadi dan P. Widiatmaka, “Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Anak Didik di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Moral Kemasyarakatan, vol. 7, no. 1, hlm. 22–31, Jun 2022, doi: 10.21067/jmk.v7i1.6558.
Suryaningsih Anis, “Strategi Penguatan Civic Literasi dalam Upaya Penanggulangan Hoax pada Masa Pandemi Covid 19,” PKn Progresif, vol. 15, hlm. 48, 2020.
B. Antoro dan Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Gerakan literasi sekolah dari pucuk hingga akar : sebuah refleksi.
R. Syah dkk., “ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL.”
M. Amran, M. Muslimin, dan M. Irfan, “Meningkatkan Kreativitas Siswa Memahami Konsep Sifat Cahaya Melalui Pembelajaran Kontekstual,” Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, vol. 2, no. 2, Jan 2020, doi: 10.31960/ijolec.v2i2.307.
E. Herawan, “LITERASI NUMERASI DI ERA DIGITAL BAGI PENDIDIK ABAD 21.”