IDENTITAS NASIONAL KAMBOJA: WARISAN BUDAYA KHMER DAN BUDDHISME THERAVADA

Authors

  • Farid Akbar
  • Putri Widya Jufitri
  • Wulan Sabriani
  • Eko A Meinarno

Keywords:

Angkor Wat, Khmer, Buddha Theravada, Identitas Nasional, Kamboja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh budaya dan Buddhisme terhadap pembentukan identitas nasional Kamboja yang merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk mencapai 17 juta jiwa. Kamboja dijuluki sebagai Hell on Earth atau “Neraka Dunia” yaitu adanya Angkor Wat sebagai tempat bersejarah yang menyimpan misteri peperangan Khmer di tahun 1970. Angkor Wat sebagai simbol kebanggaan nasional yang menjadi ikon budaya bagi Kamboja karena mewarisi sejarah dari leluhur Khmer buddhisme Theravada. Kebudayaan yang terdapat di Kamboja sangat mempengaruhi bentuk dari identitas nasional dari Kamboja itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur dari berbagai sumber dari buku, jurnal, artikel dan publikasi Ilmiah. Penelitian ini menyajikan analisis mengenai pengaruh Budaya dan Buddhisme terhadap pembentukan identitas Kamboja.

References

W. Bank, “Population Total Cambodia,” 2022.

T. Winter, Post-Conflict Heritage, Postcolonial Tourism: Culture, Politics and Development at Angkor, 1st ed. Routledge, 2007, p. 200.

N. Khairiyah, “Meneropong Muslim Siem Rap Di Kamboja,” e.Journal.umc.ac.id, vol. 2, no. 2, p. 75, 2020.

D. Chandler, A History Of Cambodia, 4th ed. New York: Routledge, 2019, p. 384.

D. Joel Steinberg and F. A. Bain, Cambodia: Its People, Its Society, Its Culture. HRAF Press University of california. , 2007.

P. Edwards, “Cambodge : the cultivation of a nation, 1860-1945”. Monash University, 16-Nov-2020, doi:10.26180/14586039.v1.

S. Nanda Putri and Rinda, “Analisis Tindak Kejahatan oleh Khmer Merah Kamboja Ditinjau dari Hukum Pidana Internasional, ”journal.unimma.ac.id, vol. 2, no. 5, p. 219, doi: https://doi.org/10.31603/10889.

E. Shireen, “Political Psychology, Identity Politics, and Social Reconciliation in Post-Genocidal Cambodia,” Global Societies Societies Journal , no. 3, p. 68, 2015.

H. Sasrawan, “Budaya di Kamboja,” 2014. http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/04/budaya-di-kamboja-artikel-lengkap.html?m=1

R. Dawn, Hong Kong : Odyssey Books & Guides ; New York : Distribution in the USA by W.W. Norton, 2011, p. 496.

H. Silverman, “Border wars: the ongoing temple dispute between Thailand and Cambodia and UNESCO’s World Heritage List,”International Journal of Heritage Studies, vol. 17, no. 1, pp. 1–21, 2011, doi: https://doi.org/org/10.1080/13527258.2011. 524001.

K. Brickell and S. Springer, The Handbook Of Contemporary Cambodia. 711 Third Avenue, New York: Routledge, 2017, p. 442.

N. Kaizuka, “Formation of National Identity and Its Transformation in Cambodia: An Analysis of Social Education in Elementary School Since 1993,” AGLOS: Journal of Area-Based Global Studies, vol. 5, no. 1, p. 25, 2014.

Published

2024-10-11

How to Cite

Akbar, F., Jufitri, P. W., Sabriani, W., & Meinarno, E. A. (2024). IDENTITAS NASIONAL KAMBOJA: WARISAN BUDAYA KHMER DAN BUDDHISME THERAVADA. Prosiding Seminar Nasional PPKn 2024, 7(1), 284–287. Retrieved from https://seminar.mediainformasipkn.id/index.php/Prosiding/article/view/67