DAMPAK AKTIVITAS TAMBANG ILEGAL PADA KESEIMBANGAN EKOSISTEM DAN KELANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT BANGKA BELITUNG BERDASARKAN ECOLOGYCAL CITIZENSHIP
Keywords:
tambang ilegal, lingkungan, ekologi kewarganegaraanAbstract
Arus globalisasi berpengaruh terhadap seluruh aspek di kehidupan masyarakat dunia. Tak heran munculnya isu-isu akibat penyelewengan kewenangan tanpa tanggung jawab kerap terjadi. Seperti halnya aktivitas tambang ilegal di Provinsi Bangka Belitung yang berpengaruh terhadap rusaknya lingkungan, hilangnya mata pencaharian, keseimbangan ekosistem terganggu yang tidak dipungkiri lagi. Ecologycal citizenship merupakan suatu dasar pemahaman ide atau gagasan mengenai tanggung jawab warga negara dalam menjaga kelestarian lingkungan. Berkaitan dengan permasalahan yang diangkat yaitu mengenai lingkungan maka artikel ini bertujuan untuk menyelesaikan isu dan akibat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari tambang ilegal serta bagaimana strategi untuk mengoptimalkan pemahaman warga negara yang berorientasi pada eco citizen secara global. Artikel ini dikaji menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena lebih banyak memaparkan suatu konsep dari para ahli dengan sumber bacaan dari berbagai literatur yang ada. Hasil tulisan ini diharapkan mampu mengkaji permasalahan lingkungan yang ada dengan ecologycal citizenship serta masyarakat dapat mencapai kepedulian terhadap lingkungan melalui eco literacy yang digalakan baik dalam jenjang persekolahan atau melalui sosial media.
References
S. Sulkipani, V. A. Suganda, and E. Nurdiansyah, “Analisis tingkat validitas bahan ajar berbasis lingkungan pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, vol. 9, no. 2, pp. 19–22, 2019.
I. N. Rachman, “Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam Menurut Pasal 33 UUD 1945,” Jurnal Konstitusi, vol. 13, no. 1, pp. 195–212, 2016.
F. Setiawan, “Analisis Kecamatan Prioritas untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kawasan Pasca Tambang Timah Kabupaten Bangka Selatan,” Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), vol. 2, no. 1, pp. 23–33, 2018.
S. C. W. Sari, S. Samsuri, and D. Wahidin, “Penguatan Kewarganegaraan Ekologis Untuk Mewujudkan Ketahanan Lingkungan (Studi di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta),” Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 26, no. 1, p. 40, 2020.
E. Octavia and I. Sumanto, “Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter disiplin siswa di sekolah,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2018.
I. Moridu, A. Purwanti, M. Melinda, R. F. Sidik, and A. Asfahani, “Edukasi Keberlanjutan Lingkungan Melalui Program Komunitas Hijau Untuk Menginspirasi Aksi Bersama,” Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 4, pp. 7121–7128, 2023.
S. Gusmadi, “keterlibatan warga Negara (civic engagement) dalam penguatan karakter peduli lingkungan,” Mawaizh: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, vol. 9, no. 1, pp. 105–117, 2018.