PERSPEKTIF KEBANGSAAN DALAM KONFLIK PERBATASAN TIMOR LESTE

Penulis

  • Mohammad Daneth Faizurrizqi
  • Nadjwa Putri Endrizal
  • Ananda Satria Muhammad Raihan
  • Eko Aditya Meinarno

Kata Kunci:

psikologi sosial, identitas nasional, perbatasan RI-RDTL, kebudayaan, Timor Leste

Abstrak

Negara Timor Leste sebagai negara otonom dan berdaulat pada abad ke-21 dengan nama
kekuasaannya Republica Democratica de Timor Leste (RDTL). Timor Leste merupakan
sebuah negara kecil yang terletak di selatan dan utara daratan Republik Indonesia dan
Australia. Perbatasan antara Republik Indonesia dengan Republica Democratica de Timor
Leste disebut dengan perbatasan RI-RDTL. Sayangnya, perbatasan ini telah membelah dua teritori
yang ditempati oleh satu suku Timor Besar, yaitu Timor-barat dan Timor-Timur. Hal ini
berimplikasi terhadap klaim-klaim akan hak tradisional dan seringkali menimbulkan pelintas batas
ilegal. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu literatur review dari berbagai sumber
bacaan yang ada. Dengan melakukan kajian terkait identitas nasional dan perubahan sosial di
Timor Leste, masalah-masalah yang ada diharapkan dapat teratasi dengan berbagai pertimbangan
pada kajian ini dengan memanfaatkan hubungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

Referensi

Araujo, L. B., Sarwono, & Rochmah, S. (2013). Dinamika pembuatan kebijakan di Timor-Leste. Universitas Wacana, 16(1), 1-18. Brawijaya,

Duarte, E. F. B., Erviantono, T., & Azhar, M. A. (2016). Hubungan Negara dan Agama (Studi Kasus Peran Aktor Religius Dalam Konstelasi Politik Timor-Leste). Doctoral dissertation, Udayana University.

Dara, W. (2006). Tradisi, Agama, Dais Modertosasi Dalam Perkembangan Budaya Timor. 1(1), 37-41.

Ethelbert, Y. K., Pratama, M. K., Dhosa, D. D. (2022). Tradisi Nono, Ume dan UF Atoin Meto di Timor dan Relevansinya Terhadap Budaya Organisasi Sektor Publik. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 6(2), 192-206.

Indrawan, J. (2015). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Konflik di Timor Timur sebelum Kemerdekaannya dari Indonesia. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Paramadina.

Kacasungkana, Nug. (2009). “Meninggalkan Politik Revolusioner demi Kemerdekaan Tanah Air Dampak Pendudukan Indonesia pada Gerakan Kemerdekaan Timor-Leste,” dalam Michael Leach, Nuno Canas Mendes, Antero B.da Silva, Alarico da Costa Ximenes and Bob Boughton (Eds.), Proceedings of the Understanding Timor Leste Conference, Universidade Nasional Timor-Lorosa„e, Dili, Timor Leste.

Kennedy, P. S. J. (2022). Discussion with Sinodo Dili: The Social Role of the Church in Timor Leste. Journal of Sustainable Community Development (JSCD), 4(1), 23 29.

Kalembang, E. (2018). Tanah Ulayat Sebagai Simbol Eksistensi Adat-Istiadat. 13(1), 40-47.

Mahendra, M. A., Yuniarti Rusadi, E., & Dzakiruddin, M. (2022). Kemerdekaan Timor Portugis sebagai The New World Order Portugal. AL MA‟ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 4(1), 21-28. https://doi.org/10.35905/almaarief.v4i1.2590 Munawar, A. (2023). Identifikasi Budaya di Region Asia Tenggara. Jurnal Samudra Geografi, 6(1), 13-18. 558

Rondinelli & Denis, A. (1983). Decentralization of Administration in East Development Africa,” In Decentralization and Development: Policy Implementation in Developing Countries, Edited by G. Shabbir Cheema and Dennis A. Rondinelli. Sage Publications. New Delhi. P. 77-125.

Rahmadani, N. (2023). Timor Leste: Mayoritas hingga Minoritas. Journal of Islamic Civilization History and Humanities, 4(2), 68-80.

Smith, Alan. 1974. António Salazar and the reversal of Portuguese colonial policy. Journal of African History 15/4:653–667.

Tanya, Bernard L. (2003). "Makna Sosial Hukum dalam Masyarakat Adat: Kajian Budaya tentang Pilihan-pilihan Hukum dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Kalangan Warga Masyarakat Adat Nusa Tenggara Timur", Laporan dan dan Rencana Kerja RUT IX Tahun 2003. Semarang: Lembaga Penelitian Diponegoro. Universitas

Widiat, Ati. (2007). “Kebijakan dan strategi penataan ruang kawasan perbatasan antarnegara di Provinsi Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia , Vol. 9, No. 3.

Xaverius L, Fransiscus. Tiwu. (2010). “Pengaruh Penerapan Batas Wilayah Daratan Antara RI dan Timor Leste Terhadap Pelaksanaan Kedaulatan dan Mobilitas Penduduk Perbatasan Yang Mempunyai Kebudayaan dan Latar Belakang Yang Sama”, Tesis pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-11

Cara Mengutip

Faizurrizqi, M. D. ., Endrizal, N. P. ., Raihan, A. S. M., & Meinarno, E. A. . (2024). PERSPEKTIF KEBANGSAAN DALAM KONFLIK PERBATASAN TIMOR LESTE . Prosiding Seminar Nasional PPKn FKIP UNS, 7(1), 549–559. Diambil dari https://seminar.mediainformasipkn.id/index.php/Prosiding/article/view/69