URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN WAWASAN GLOBAL WARGA NEGARA DI ERA SOCIETY 5.0

Penulis

  • Dhanif Putra Virgiansyah

Kata Kunci:

Pendidikan Kewarganegaraan, Nilai-Nilai Pancasila, Wawasan Global

Abstrak

Di era Society 5.0 yang ditandai dengan semakin terintegrasinya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan kewarganegaraan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila berperan sangat penting dalam membangun pengetahuan global bagi warga negara Indonesia. Pendidikan dipersiapkan untuk menjadikan seorang warga negara yang dewasa dan bertanggung jawab, dengan memahami hak dan kewajiban mereka secara luas. Sementara itu, pemahaman mendalam terhadap Pancasila sebagai landasan moral dan etika membantu memperkuat pondasi wawasan global, dengan menginternalisasi nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan kebinekaan. melakukan penelitian ini, metode studi literatur akan digunakan untuk menganalisis berbagai sumber teks, jurnal, dan publikasi terkait untuk memahami urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam konteks membangun wawasan global masyarakat di Era Society 5.0. Studi literatur adalah metode untuk mengumpulkan sumber-sumber atau data yang terkait dengan subjek penelitian. Dalam proses mencari data dan informasi, peneliti mengumpulkan data melalui buku, skripsi, jurnal nasional maupun internasional yang memiliki hubungan dengan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Wawasan Global Masyarakat Di Era Society 5.0. Pentingnya memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, menegaskan komitmen untuk membangun karakter yang kokoh dan tangguh bagi bangsa Indonesia di Era Society 5.0. Dengan demikian, upaya penanaman nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi tugas pendidikan formal tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dalam menjaga jati diri bangsa dan menghadapi tantangan global dengan sikap yang inklusif dan berbudaya.

Referensi

A. Nikolopoulou, T. Abraham, and F. Mirbagheri, Education for Sustainable Development: Challenges, Strategies, and Practices in a Globalizing World. B-42, Panchsheel Enclave, New Delhi 110017 India : SAGE Publications India Pvt Ltd, 2010. doi: 10.4135/9788132108023.

J. A. Banks, “Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in a Global Age,” Educational Researcher, vol. 37, no. 3, pp. 129–139, Apr. 2008, doi: 10.3102/0013189X08317501.

M. S. Branson, Dasar-dasar Civic Education. 1999. Habsy and Bakhrudin All, “seni memahami penelitian kualitatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur,” Jurnal Konseling Andi Matappa, vol. 1, no. 2, pp. 90–100, 2017.

Murniarti, N. Erni, P. Bernar, P. Hulman, W. L.Elly AM, and I Dewi Ayu, “Writing Matrix and Assessing Literature Review: A Methodological Element of a Scientific Project,” Journal of Asian Development, vol. 4, no. 2, pp. 133–146, 2018.

F. E. Nastiti, A. R. Ni’mal ’abdu, and J. Kajian, “Kesiapan pendidikan Indonesia menghadapi era society 5.0,” Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, vol. 5, no. 1, pp. 61–66, 2020.

Y. Latif, Negara paripurna. Gramedia Pustaka Utama, 2013.

M. Murdiono, S. Sapriya, A. Azis Wahab, and B. Maftuh, “MEMBANGUN WAWASAN GLOBAL WARGA NEGARA MUDA BERKARAKTER PANCASILA,” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 5, no. 2, Jan. 2015, doi: 10.21831/jpk.v0i2.2790.

M. Sutisna, U. U. Sucherman, D. Suandi, S. Sukatmi, and S. Kumalasari, “Urgensi Pendidikan Pancasila Sejak Dini Bagi Generasi Z,” Jurnal Citizenship Virtues, vol. 2, no. 2, pp. 327–338, Sep. 2022, doi: 10.37640/jcv.v2i2.1518.

Y. M. Yani, Perlu Strategi Khusus Mengamalkan Pancasila di Generasi Milenial. Universitas Padjadjaran., 2020.

D. J. Wardana, A. Handayani, A. R. Rahim, S. Sukaris, and N. Fauziyah, “SOSIALISASI PENTINGNYA NILAI–NILAI PANCASILA,” DedikasiMU(Journal of Community Service), vol. 3, no. 1, p. 770, Mar. 2021, doi: 10.30587/dedikasimu.v3i1.2357.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-11

Cara Mengutip

Virgiansyah, D. P. (2024). URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN WAWASAN GLOBAL WARGA NEGARA DI ERA SOCIETY 5.0. Prosiding Seminar Nasional PPKn FKIP UNS, 7(1), 313–317. Diambil dari https://seminar.mediainformasipkn.id/index.php/Prosiding/article/view/78