URGENSI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA DI ERA SOCIETY 5.0
Kata Kunci:
Karakter Bangsa, Pendidikan Kewarganegaraan, Perguruan TinggiAbstrak
Karakter bangsa merupakan hal penting yang harus ditanamkan pada individu, namun dalam kenyataannya masih terdapat kasus yang berkaitan dengan karakter bangsa. Sehingga, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis secara mendalam mengenai karakter bangsa di era society 5.0, hakikat mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, dan Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dalam Membentuk Karakter Bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif melalui pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan jika Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi membekali mahasiswa 3 kemampuan antara lain: Civic Knowledge; Civic Skill; Civic Disposition, untuk mengembangkan hal ini diperlukan model dan strategi pembelajaran yang tepat yang oleh dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Dosen tersebut memiliki tanggung jawab dalam hal pembentukan karakter pada mahasiswa. Sehingga dosen harus menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Referensi
R. M. Sapdi, “Peran Guru dalam Membangun Pendidikan Karakter di Era Society 5.0,” Jurnal Basicedu, vol. 7, no. 1, pp. 993–1001, 2023.
A. Wuryantoro, “Membangun Karakter Bangsa Melalui Pengetahuan Bahasa, Budaya Dan Penerjemahan,” Prosiding PESAT, vol. 6, 2015.
A. K. Dewi, A. H. Hasanah, L. Rahmanisa, K. H. Nabila, and M. M. Adha, “Implementasi kebijakan mata kuliah umum pendidikan kewarganegaraan sebagai landasan terbentuknya karakter dan wawasan kebangsaan di universitas lampung,” 2021.
H. Rachmah, “Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” E-Journal WIDYA Non-Eksakta, vol. 1, no. 1, pp. 7–14, 2013.
T. Handayani, “Relevansi lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan tenaga kerja di era global,” Jurnal Kependudukan Indonesia, vol. 10, no. 1, pp. 53–64, 2015.
M. Akbal, “Pendidikan Kewarganegaraan dalam pembangunan karakter bangsa,” Gadjah Mada University Press Bekerjasama Dengan LAN RI, vol. 1, no. 1, pp. 485–493, 2016.
A. Ridho, K. E. Wardhana, A. S. Yuliana, I. N. Qolby, and Z. Zalwana, “Implementasi pendidikan multikutural berbasis teknologi dalam menghadapi era society 5.0,” EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, Dan Pembelajaran, vol. 7, no. 3, pp. 195– 213, 2022.
A. Farid, “Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0,” Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 6, no. 3, pp. 580–597, 2023.
Y. B. Keban, “Pentingnya Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0,” Jurnal Reinha, vol. 13, no. 1, pp. 56–67, 2022.
P. Widiatmaka and A. M. A. Shofa, “Strategi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Nasionalisme Mahasiswa Di Era Society 5.0,” Jurnal Civic Hukum, vol. 7, no. 2, 2022.
P. Widiatmaka, “Pendidikan kewarganegaraan sebagai ujung tombak pembangunan karakter Pancasila di perguruan tinggi,” 2021.
F. S. Pahlevi, “Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi dalam memperkokoh karakter bangsa Indonesia,” Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, vol. 2, no. 1, pp. 65–81, 2017.
T. Izma and V. Y. Kesuma, “Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Bangsa,” Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, vol. 17, no. 1, pp. 84– 92, 2019.
F. Mulyani, “Konsep kompetensi guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (kajian ilmu pendidikan Islam),” Jurnal Pendidikan UNIGA, vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2017