PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KESADARAN GLOBAL SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL ERA SOCIETY 5.0 MELALUI LITERASI DIGITAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
Kata Kunci:
peran guru, kesadaran global, literasi digital, era society 5.0, pendidikan pancasilaAbstrak
Kesadaran global merupakan satu hal penting yang perlu dibentuk dalam menghadapi isu-isu sosial kewarganegaraan yang akan terus bermunculan. Era society 5.0 dimanfaatkan untuk membentuk kesadaran global siswa sebagai warga negara. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengulik peran guru dalam memadukan Pendidikan Pancasila dengan literasi digital menjadi sangat penting. Guru perlu mampu menyajikan materi Pendidikan Pancasila dengan relevan terhadap konteks kehidupan siswa di era digital, serta membimbing mereka dalam menggunakan teknologi informasi dengan bijak untuk memecahkan masalah sosial dan menciptakan kesadaran global warga negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berbasis studi literature dengan teknik pengumpulan data berupa metode dokumentasi. Peran guru dimaksudkan untuk menjalankan misi pendidikan global melalui pendidikan pancasila di Indonesia berfokus pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat dunia yang bersedia terlibat aktif untuk menanggapi, menyikapi, dan mengatasi berbagai persoalan secara kontekstual di ruang kelas bersama pendidik sebagai salah satu pemanfaatan era keterbukaan teknologi melalui literasi digital.
Referensi
A. Widodo, “Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan,” in Workshop Penguatan Kompetensi Guru 2021, 2021, pp. 2077–2081. [Online]. Available: https://jurnal.uns.ac.id/shes
N. Raksa Wigena, M. Dzar Alghifari, N. Rosiana Kamilah, H. Nurhalimah, and R. Gustian Nugraha, “Pengaruh Era Society 5.0 Terhadap Nilai-Nilai Pancasila Yang Menjadi Tantangan Masyarakat Indonesia,” Jurnal
Kewarganegaraan, vol. 6, no. 1, 2022.
A. Basit and K. Komalasari, “Dampak isu-isu global dalam perkembangan
pendidikan kewarganegaraan di Indonesia,” Jurnal Ilmiah : Mimbar Demokrasi, vol. 22, no. 2, pp. 174–180, 2023, doi: 10.21009/jimd.v22i2.31671.
Syarifullah, I. Affandi, and Muh. N. Somantri, “Civic Education, Global
Issues, and Global Citizen,” in Atlantis Press: Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 2020, pp. 541–545.
Sutrisno, Sapriya, K. Komalasari, and Rahmat, “Pendidikan Kewarganegaraan Global Sebagai Resolusi Konflik Sosial,” JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 6, no. 2, pp. 43–54, 2021, doi:
24269/jpk.v6.n1.2021.pp25-34.
A. Z. Rahmawan and Z. Effendi, “Impelemntasi Society 5.0 Dalam Kebijakan Dan Strategi Pendidikan
Pada Pandemi Covid-19,” STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, vol. 2, no. 1, pp. 34–43, 2021.
N. E. Nurjanah and T. T. Mukarromah, “Pembelajaran Berbasis Media Digital Pada Anak Usia Dini Di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur,” Jurnal Ilmiah Potensia, vol. 6, no. 1, pp. 66– 77, 2021, doi: 10.33369/jip.6.1.
S. Sugiono, “Industri Konten Digital dalam Perspektif Society 5.0 (Digital Content Industry in Society 5.0) Perspective,” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi, vol. 22, no.
, pp. 175–191, 2020, doi:10.33164/iptekkom.22.2.2020.175-191.
D. P. H. Diyah, F. Fakhruddin, K. Kardoyo, and M. Arbarini, “Menuju Era Globalisasi Pendidikan: Tantangan dan Harapan Terhadap Mutu Pendidikan di Indonesia,” in Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 2023, pp. 222–225. [Online]. Available:http://pps.unnes.ac.id/pps2/prodi/prosiding-pascasarjana-unnes
U. Sholahudin, “GLOBALISASI: ANTARA PELUANG DAN ANCAMAN BAGI MASYARAKAT MULTIKULTURAL INDONESIA,” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, vol. 4, no. 2, pp. 103–114, 2019.